Sekolahoke.com Kamis,30 Mei 2013 - KEjadian yang menggoncang jagat bisnis online tahun 2013 ini adalah ditutupnya pembayaran online Liberty Reserve (LR).
Liberty Reserve
adalah e-payment yang telah berdiri sejak tahun 2002. Setelah bertahun-tahun
menjadi perusahaan pembayaran online yang sangat populer, akhirnya tanggal 25
Mei 2013, LR resmi ditutup.
Liberty Reserve merupakan perusahaan inkorporasi yang berkedudukan di Kosta Rika yang memulai usaha penggantian mata
uang USD dengan mata uang digital mereka (LR-USD).
Liberty Reserve adalah anggota dari Global Digital
Currency Association
(GDCA), sebuah lembaga swadaya yang memegang peranan penting dalam industri
tersebut. Liberty Reserve hampir sama dengan paypal, alerpay, yang dikeluarkan
oleh perusahaan Liberty reserve Ltd. Mata uang ini sepenuhnya didukung oleh
100% nilai emas murni yang berlaku di pasar dunia. Anda dapat mendaftar Liberty
Reserve gratis tanpa ada kewajiban untuk memberikan setoran awal atau
sejenisnya. Pengguna jasa ini harus membuat akun Liberty Reserve dengan masuk
ke www.LibertyReserve.com
Gambar
: Tampilan halaman utama Liberty Reserve
Gambar : Tampilan Create Account di Liberty
Reserve
1. Fungsi Dari Liberty reserve :
- Belanja Online
- Menyimpan uang dengan praktis dan efisien
- Melakukan pembayaran dari orang ke orang
- E-commerce
- Payroll
- Membayar tagihan
- Kontribusi
- Trading Forex / forex online
- Investasi
2. Penggunaan Transfer Lokal dan Voucher Bagi Pengguana jasa
Liberty Riserve
Cara
kerja transfer lokal terdapat beberapa jenis yaitu:
§ Titip uang kepada Agen / IB /
Whitelabelnya dengan mentransfer uang di bank lokal milik Agen / IB /
Whitelabelnya tsb (sebagai penampung dana sementara) untuk ditransferkan kepada
broker di luar negeri. Mereka rata-rata menggunakan bank-bank yang umum sebagai
penampungnya, seperti BCA, Mandiri, BRI, BII, dan sejenisnya.
§ Titip uang kepada Exchanger (money
changer online) dengan mentransfer uang di bank lokal milik exchangernya
tersebut dengan tujuan agar diteruskan kepada broker di luar negeri. (mirip
seperti metode titip agen/IB/Whitelabel)
§ Para Agen ataupun Exchanger ini memiliki
stok sejumlah uang di account broker di luar negeri tersebut, dan stok uang ini
digunakan untuk dikirim ke masing2 rekening trading dari si pentransfer.
Cara-cara
seperti diatas dapat dikategorikan mengalihkan dengan pihak ke 3. Dan resikonya
adalah bila si Agen/IB/Whitelabel/Exchangernya tidak meneruskan kepada
brokernya atau stok uangnya bermasalah maka uang anda bisa beresiko hilang.
(tergantung unsur kepercayaan saja). Cara ini juga dapat mengkamuflase pengirim
aslinya, karena melalui Pihak ke 3 tersebut dan tidak dilakukan secara langsung
ke rekening pialang/broker.
Kenapa Liberty Riserve ditutup?
1.
Gelagat Mencurigakan dari LR
Tidak
seperti sistem pembayaran populer lainnya (PayPal -yang
paling ketat, tetap
waspada terhadap PayPal-, Perfect Money, Payza dll), Liberty
Reserve tidak melacak informasi dari para penggunanya. Sistem ini juga memotong
sejumlah uang per transaksi. Liberty Reserve memungkinkan TIDAK ADA
pengembalian dana (NO REFUND) dan tidak memiliki mekanisme untuk melakukan
chargeback. Situs ini memiliki perlindungan keamanan untuk membantu mengurangi
kemungkinan sebuah transaksi yang tidak sah terjadi. Menurut laporan resmi,
sedikitnya $ 150 juta uang yang tersedia dalam aliran dana ke sistem pembayaran
Liberty Reserve, yang telah berhasil menarik pelanggan dari seluruh dunia.
Dalam
sebuah forum tentang HYIP, Money Maker Group, salah satu membernya menulis
“Kami telah kehilangan sebesar $….”
2.
Liberty Riserve kurang kredibel dan Ilegal
§ Liberty Reserve (LR) HANYA permainan
angka saja atau seperti e-point.
§ Liberty Reserve tidak dibackup oleh
uang yang sebenarnya (hanya bermain seperti angka point saja), hal ini
dibuktikan bahwa penarikan uang di LR tidak bisa secara langsung , tetapi harus
melalui seperti Exchanger/Perantara dahulu, dengan kurs harga ditentukan dari
individu exchangernya sendiri. (Exchanger adalah bukan perusahaan milik Liberty
Reserve, melainkan suatu individu bebas. Dan siapa saja bisa menjadi exchanger
untuk penukaran point atau dollar LR tersebut)
§ Liberty Reserve terletak di negara
Costa Rica yang boleh dikatakan negara BEBAS HUKUM. Dan hal ini jelas tidak
aman (tidak ada perlindungan konsumen).
§ Pendirian badan usaha Liberty
Reserve mungkin legal di negara terdaftarnya yaitu Costa Rica, tetapi cara
kerja Liberty Reserve yang melanggar hukum anti money laundry itulah yang
membuat LR bisa dikatakan ilegal dan tidak aman.
§ Pendaftaran di Liberty Reserve tidak
memerlukan verifikasi dokumen identitas, dan jelas hal ini bisa dimanfaatkan
untuk penyamaran ataupun hacker. Hal ini jelas melanggar hukum anti pencucian
uang, karena asal usul tidak jelas dan tersamar. (anda bisa membuat account di
LR dengan nama sembarangan dan tanpa diverifikasi)
§ Harga uang di LR tidak ada acuan
sentralnya, dan kurs tergantung suka-suka penukarnya / exchangernya yang saat
ini berpedoman pada perkiraan harga USDollar.
§ Bila terdapat pesaing LR yang lebih
unggul di kedepannya, maka kurs LR rentan untuk jatuh atau digoreng (seperti
kasus e-gold dulu), dan uang anda disana bisa menjadi kecil nilainya bahkan
tidak bernilai lagi. Karena penetapan kurs LR adalah tergantung “suka-suka”
exchangernya pula.
§ Liberty Reserve (LR) rentan terhadap
pencurian/pembobolan , dan konsumen tidak bisa klaim bila terjadi masalah.
Menggunakan Liberty Riserve ini juga
ternyata sangatlah mahal karena memerlukan beberapa langkah untuk menukarkannya
ke uang cash (harus melalui pihak-pihak orang perantaranya dahulu / Pihak ke 3
lagi). Selain itu perbedaan kurs jual dan belinya (spread) kalau
dihitung-hitung juga sangat lebar dan melebihi spread di bank / pasaran pada
umumnya. (spread kurs harga di LR ini lebih mahal kalau kita bandingkan
dengan kurs di bank pada umumnya).
3. Kronologis Penangkapan Arthur Budovsky Belanchuk
Situs
Liberty Reserve yang merupakan salah satu Online Payment Processor yang
ternama, diindikasikan menjadi alat bagi Arthur Budovsky Belanchuk untuk
melakukan praktek tindak kejahatan pencucian uang. Penangkapan yang dilakukan
oleh kepolisian Costa Rica tidak terlepas dari penyelidikan yang dilakukan oleh
kepolisian Amerika Serikat sejak tahun 2007. Sehingg akhirnya, Arthur Budovsky
Belanchuk dapat ditangkap berkat kerjasama kedua institusi penegak hukum dari
Costa Rica dan Amerika Serikat.Telah diselidiki sejak 2011 untuk kasus
pencucian uang menggunakan perusahaan yang ia ciptakan; yang disebut Liberty
Reserve.Investigasi lokal dimulai setelah ada permintaan dari kantor kejaksaan
di New York.Bisnis Budovsky di Costa Rica ternyata dibiayai dengan menggunakan
uang dari website p*rn*grafi anak dan perdagangan narkoba..Ini bukan yang
pertama kali Budovsky berurusan dengan pihak yang berwajib. Pada tahun 2006
silam Budovsky dan partnernya Vladimir Kats pernah menghadapi dakwaan transfer uang ilegal sebesar US$ 30 juta lewat
perusahaan finansial milik mereka GoldAge
Inc. yang dioperasikan dari apartemen mereka di Brooklyn, New York. Budovsky kemudian keluar dari AS dan
memulai bisnis e-currency dengan mendirikan Liberty
Reserve.
Menurut pakar cybercrime Brian Krebs, LR
memang populer sebagai alat pembayaran dalam transaksi ‘cybercrime underground’.
Ia mengatakan bahwa forum-forum
on-line tentang cybercrime
mendadak meledak begitu website LR tidak bisa diakses. Ia juga merasa prihatin
terhadap mereka yang bermaksud menggunakan LR sebagai alat pembayaran untuk
keperluan legal. Seperti trading forex tentunya.
Banyak
yang tidak percaya bahwa situs Liberty Reserve benar-benar ditutup, namun
setelah mencoba lansung untuk mengakses situs Liberty Reserve di http://www.libertyreserve.com ,
ternyata memang sudah tidak bisa di akses.Seperti yang dilansir oleh NY Times
(29/5), operator perbankan nasional di AS mencium adanya dugaan dari kegiatan
perputaran uang yang difasilitasi LR. Diperkirakan, ada uang sekitar USD 6
miliar atau sekitar Rp 58,2 triliun yang berputar di aktivitas ilegal ini.Yang
mencengangkan, uang hasil pencucian ini ternyata juga tak bersumber dari
traksaksi halal. Diperkirakan sebagian besar merupakan hasil dari pencurian dan
perampokan online serta jual beli konten pornografi.
Kejadian
ini tentu saja mengkhawatirkan para pelaku bisnis on-line termasuk trader forex yang menggunakan jasa
perusahaan e-currency tersebut. Tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh
penjuru dunia. Khususnya para trader forex tentu akan mempertanyakan nasib dana
hasil tradingnya yang tersimpan di account LR, apakah masih bisa ditarik? Dari
pengalaman hampir serupa yang pernah terjadi pada perusahaan e-currency sejenis
yaitu e-gold dan e-bullion yang tiba-tiba menghilang beberapa tahun silam,
sangat kecil kemungkinannya dana yang tersimpan bisa ditarik kembali. Lalu
kepada siapakah mereka akan mengadu jika website perusahaan e-currency tersebut
tidak bisa diakses? LR berbasis di negara Costa Rica dan tentunya berada
dibawah hukum negara tersebut. Belum diketahui apakah ada pihak di Indonesia
yang bisa dianggap sebagai wakil LR. Ada asosiasi perusahaan e-currency yang
bernama Global Digital
Currency Association (GDCA), tetapi sampai sejauh mana
kewenangannya juga belum jelas. Tidak hanya pebisnis on-line dan para trader
forex saja yang khawatir, tetapi juga para perantara jual-beli e-currency
tersebut atau on-line money changer
yang tentunya punya stock LR, dan broker
forex yang menerima transaksi melalui LR. Namun hingga saat
ini belum ada pernyataan dari broker
ataupun money changer
tentang kasus LR tersebut. Dari pengalaman kasus e-gold para money
changer pada umumnya merelakan dananya. Meski e-gold menghadapi
banyak tuntutan, tapi hingga kini juga tidak jelas kelanjutannya.
4. Dampak ditutupnya Liberty
Reserve (LR)
Penutupan
ini akan berdampak secara global karena pengguna sistem pembayaran ini adalah
orang-orang di seluruh Dunia. Apa saja dampaknya? Bisnis HYIP dipastikan
“gemetar” atau “kocar-kacir” karena rata-rata sistem deposit dan pembayarannya
menggunakan sistem satu pintu. Artinya, kalau deposit menggunakan LR, penarikan
dana juga harus menggunakan LR. Tidak bisa menggunakan Perfect Money, Payza dll
(meskipun dalam 1 akun kita memiliki rekening online berbeda). Lah, kalau
LR-nya tutup? Apa yang bisa ditarik? Bisnis Jual-Beli mata uang digital
(exchanger) juga akan terseret. Bayangkan ada exchanger yang memiliki simpanan
ribuan atau puluhan ribu dollar LR, apa yang terjadi selanjutnya dengan bisnis
mereka?
Pada
saat ini, banyak situs terkenal dan populer menggunakan Liberty Reserve sebagai
metode pembayaran. Diperkirakan, total uang yang “masih” tersimpan di
akun/rekening LR (Liberty Reserve) mencapai jutaan dolar. Belum ada informasi
lebih lanjut terkait uang nasabah/pemilik akun LR. Apakah bisa
dikembalikan/refund atau melayang sia-sia.
3.2 URAIAN KASUS
1.
Jenis-jenis Cyber Crime
a.
Jenis cyber crime berdasarkan Aktivitasnya
1. Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi
ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat
dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya
adalah pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan
martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi
atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan
propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah, dan sebagainya.
a.
Jenis cyber crime berdasarkan motifnya
1.
Cybercrime sebagai
tindakan kejahatan murni
a. Dimana orang yang melakukan kejahatan yang dilakukan
secara di sengaja,
b. dimana orang tersebut secara sengaja dan terencana
untuk melakukan
c. pengrusakkan, pencurian, tindakan anarkis, terhadap
suatu system informasi atau system
computer.
2. Cybercrime yang
menyerang individu
a. Kejahatan
yang dilakukan terhadap orang lain dengan motif dendam atau iseng yang
bertujuan untuk merusak nama baik, mencoba ataupun mempermaikan seseorang untuk
mendapatkan kepuasan pribadi. Contoh : Pornografi, cyberstalking,
dll
2. Karakteristik
a. Ruang Lingkup Kejahatan
: Mencangkup situs Liberty Reserve sebagai alat untuk melakukan kejahatan
pencucian uang.
b. Sifat kejahatan : Bersifat merugikan para
pengguna
jasa Liberty Reserve secara materil.
b.
Pelaku
kejahatan : Arthur
Budovsky Belanchuk sebagai pemilik
situs Liberty Reserve.
c.Modus kejahatan : Memakai situs yang
masih illegal dan merugikan para pengguna
jasa Liberty Reserve secara materil.
d.
Jenis
kerugian yang ditimbulkan : Materil , karena seringkali uang mereka hilang atau
berkurang karena pemilik dapat memotong uang suka-suka.
3.
Penyebab
a. Faktor
Ekonomi
Faktor Ekonomi akan mendesak
seseorang yang memiliki kemampuan lebih di dunia maya untuk menggunakan
kemampuannya untuk memberikan kerugian bagi pihak lain, kemudian memanfaatkan
data yang diambil untuk dijual.
b. Faktor
Sosial Budaya
Faktor ini dipengaruhi oleh lingkungan dan
budaya dari setiap manusia, jika lingkungannya terdiri dari orang-orang jahat,
maka ia tidak akan segan-segan untuk melakukan kejahatan juga, terutama jika ia
memiliki kemampuan di dunia maya.
4. Upaya Penanggulangan
a. Penanggulangan Global
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam
penanggulangan cybercrime adalah:
1. Melakukan
modemisasi hukum pidana nasional beserta hukun acaranya
2.
Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional
sesuai standar internasional
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian
aparatur penegak hukun mengenai upaya Pencegahan, investigasi dan
penuntutan perkara yang berhubungan dengan cybercrime
4. Meningkatkan kesadaran warga negara
mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut
terjadi
5. Meningkatkan kerjasama antar negara,
baik bilateral, regional maupun multirateral dalam upaya penanganan
cybercrime
5. Dampak Cyber Crime
Situs www.libertyReserve.com
tidak dapat di akses dan para pemakai jasa ini harusmerelakan uang mereka
karena belum ada pihak yang bersedia bertanggung jawab.
6. Dampak
Internet
a.
Dampak Positif
v Internet Memungkinkan Anda Untuk
Mengenal Orang dari Segala Penjuru Dunia
Dengan berkembangnya situs jejaring sosial, forum, blog di
internet sangat memungkinkan anda untuk mengenal orang dari segala suku bangsa
dan negara dengan mudah meskipun tanpa harus bertemu secara fisik.
v Internet Sebagai Bisnis
Banyak sekali orang yang sukses dalam
menjalankan bisnis melalui internet. Pebisnis internet sukses mengakui bahwa
dengan menjalankan bisnis diinternet lebih minim modal bahkan tanpa modal
sekalipun dengan ceruk pasar yang lebih luas dibandingkan usaha didunia nyata.
Beberapa potensi di internet yang bisa dijadikan ladang bisnis adalah:
berjualan produk atau jasa secara online, iklan, afiliasi, dll.
b.
Dampak Negatif
v Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya adalah
penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya
secara instan . Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
7.
Undang-undang
Kasus ini memang masih berjalan dan belum ada keputusan sidang
yang ditetapkan. Tapi bila kita analisa dari kasus Liberty Reserve ini, Arthur
Budovsky Belanchuk sebagai pemilik Liberty Reserve bisa terjerat pasal:
1.
pasal 36 tentang perbuatan
yang dimaksud dalam Pasal 27-Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang
lain dan
2.
Pasal
32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE). dan
terkena pasal diluar undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik(ITE) yaitu
3.
Pasal 1 ayat 1 UU No 25
tahun 2003 berbunyi: Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan,
mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan,
menitipkan, membawa keluar negeri, menukarkan , atau perbuatan lainnya atas
harta kekayaan yang diketahuinya atau diduga (seharusnya “patut diduga”)
merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau
menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta
kekayaan yang sah.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar