Jumat, 20 Juni 2014

BAB III ANALISA KASUS

Sekolahoke.com Kamis,30 Mei 2013 - KEjadian yang menggoncang jagat bisnis online tahun 2013 ini adalah ditutupnya pembayaran online Liberty Reserve (LR).


Liberty Reserve adalah e-payment yang telah berdiri sejak tahun 2002. Setelah bertahun-tahun menjadi perusahaan pembayaran online yang sangat populer, akhirnya tanggal 25 Mei 2013, LR resmi ditutup. Liberty Reserve merupakan perusahaan inkorporasi yang berkedudukan di Kosta Rika yang memulai usaha penggantian mata uang USD dengan mata uang digital mereka (LR-USD). Liberty Reserve adalah anggota dari Global Digital Currency Association (GDCA), sebuah lembaga swadaya yang memegang peranan penting dalam industri tersebut. Liberty Reserve hampir sama dengan paypal, alerpay, yang dikeluarkan oleh perusahaan Liberty reserve Ltd. Mata uang ini sepenuhnya didukung oleh 100% nilai emas murni yang berlaku di pasar dunia. Anda dapat mendaftar Liberty Reserve gratis tanpa ada kewajiban untuk memberikan setoran awal atau sejenisnya. Pengguna jasa ini harus membuat akun Liberty Reserve dengan masuk ke www.LibertyReserve.com


Gambar : Tampilan halaman utama Liberty Reserve


 

Gambar : Tampilan Create Account di Liberty Reserve

 1. Fungsi Dari Liberty reserve :

  • Belanja Online
  • Menyimpan uang dengan praktis dan efisien
  • Melakukan pembayaran dari orang ke orang
  • E-commerce
  • Payroll
  • Membayar tagihan
  • Kontribusi
  • Trading Forex / forex online
  • Investasi

2. Penggunaan Transfer Lokal dan Voucher Bagi Pengguana jasa Liberty Riserve

Cara kerja transfer lokal terdapat beberapa jenis yaitu:
§  Titip uang kepada Agen / IB / Whitelabelnya dengan mentransfer uang di bank lokal milik Agen / IB / Whitelabelnya tsb (sebagai penampung dana sementara) untuk ditransferkan kepada broker di luar negeri. Mereka rata-rata menggunakan bank-bank yang umum sebagai penampungnya, seperti BCA, Mandiri, BRI, BII, dan sejenisnya.
§  Titip uang kepada Exchanger (money changer online) dengan mentransfer uang di bank lokal milik exchangernya tersebut dengan tujuan agar diteruskan kepada broker di luar negeri. (mirip seperti metode titip agen/IB/Whitelabel)
§  Para Agen ataupun Exchanger ini memiliki stok sejumlah uang di account broker di luar negeri tersebut, dan stok uang ini digunakan untuk dikirim ke masing2 rekening trading dari si pentransfer.
Cara-cara seperti diatas dapat dikategorikan mengalihkan dengan pihak ke 3. Dan resikonya adalah bila si Agen/IB/Whitelabel/Exchangernya tidak meneruskan kepada brokernya atau stok uangnya bermasalah maka uang anda bisa beresiko hilang. (tergantung unsur kepercayaan saja). Cara ini juga dapat mengkamuflase pengirim aslinya, karena melalui Pihak ke 3 tersebut dan tidak dilakukan secara langsung ke rekening pialang/broker.
Kenapa Liberty Riserve ditutup?
1.  Gelagat Mencurigakan dari LR
Tidak seperti sistem pembayaran populer lainnya (PayPal -yang paling ketat, tetap waspada terhadap PayPal-, Perfect Money, Payza dll), Liberty Reserve tidak melacak informasi dari para penggunanya. Sistem ini juga memotong sejumlah uang per transaksi. Liberty Reserve memungkinkan TIDAK ADA pengembalian dana (NO REFUND) dan tidak memiliki mekanisme untuk melakukan chargeback. Situs ini memiliki perlindungan keamanan untuk membantu mengurangi kemungkinan sebuah transaksi yang tidak sah terjadi. Menurut laporan resmi, sedikitnya $ 150 juta uang yang tersedia dalam aliran dana ke sistem pembayaran Liberty Reserve, yang telah berhasil menarik pelanggan dari seluruh dunia.
Dalam sebuah forum tentang HYIP, Money Maker Group, salah satu membernya menulis “Kami telah kehilangan sebesar $….”

2. Liberty Riserve kurang kredibel dan Ilegal
§  Liberty Reserve (LR) HANYA permainan angka saja atau seperti e-point.
§  Liberty Reserve tidak dibackup oleh uang yang sebenarnya (hanya bermain seperti angka point saja), hal ini dibuktikan bahwa penarikan uang di LR tidak bisa secara langsung , tetapi harus melalui seperti Exchanger/Perantara dahulu, dengan kurs harga ditentukan dari individu exchangernya sendiri. (Exchanger adalah bukan perusahaan milik Liberty Reserve, melainkan suatu individu bebas. Dan siapa saja bisa menjadi exchanger untuk penukaran point atau dollar LR tersebut)
§  Liberty Reserve terletak di negara Costa Rica yang boleh dikatakan negara BEBAS HUKUM. Dan hal ini jelas tidak aman (tidak ada perlindungan konsumen).
§  Pendirian badan usaha Liberty Reserve mungkin legal di negara terdaftarnya yaitu Costa Rica, tetapi cara kerja Liberty Reserve yang melanggar hukum anti money laundry itulah yang membuat LR bisa dikatakan ilegal dan tidak aman.
§  Pendaftaran di Liberty Reserve tidak memerlukan verifikasi dokumen identitas, dan jelas hal ini bisa dimanfaatkan untuk penyamaran ataupun hacker. Hal ini jelas melanggar hukum anti pencucian uang, karena asal usul tidak jelas dan tersamar. (anda bisa membuat account di LR dengan nama sembarangan dan tanpa diverifikasi)
§  Harga uang di LR tidak ada acuan sentralnya, dan kurs tergantung suka-suka penukarnya / exchangernya yang saat ini berpedoman pada perkiraan harga USDollar.
§  Bila terdapat pesaing LR yang lebih unggul di kedepannya, maka kurs LR rentan untuk jatuh atau digoreng (seperti kasus e-gold dulu), dan uang anda disana bisa menjadi kecil nilainya bahkan tidak bernilai lagi. Karena penetapan kurs LR adalah tergantung “suka-suka” exchangernya pula.
§  Liberty Reserve (LR) rentan terhadap pencurian/pembobolan , dan konsumen tidak bisa klaim bila terjadi masalah.

Menggunakan Liberty Riserve ini juga ternyata sangatlah mahal karena memerlukan beberapa langkah untuk menukarkannya ke uang cash (harus melalui pihak-pihak orang perantaranya dahulu / Pihak ke 3 lagi). Selain itu perbedaan kurs jual dan belinya (spread) kalau dihitung-hitung juga sangat lebar dan melebihi spread di bank / pasaran pada umumnya. (spread kurs harga di LR ini lebih mahal kalau kita bandingkan dengan kurs di bank pada umumnya).
3.      Kronologis Penangkapan Arthur Budovsky Belanchuk
Situs Liberty Reserve yang merupakan salah satu Online Payment Processor yang ternama, diindikasikan menjadi alat bagi Arthur Budovsky Belanchuk untuk melakukan praktek tindak kejahatan pencucian uang. Penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian Costa Rica tidak terlepas dari penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian Amerika Serikat sejak tahun 2007. Sehingg akhirnya, Arthur Budovsky Belanchuk dapat ditangkap berkat kerjasama kedua institusi penegak hukum dari Costa Rica dan Amerika Serikat.Telah diselidiki sejak 2011 untuk kasus pencucian uang menggunakan perusahaan yang ia ciptakan; yang disebut Liberty Reserve.Investigasi lokal dimulai setelah ada permintaan dari kantor kejaksaan di New York.Bisnis Budovsky di Costa Rica ternyata dibiayai dengan menggunakan uang dari website p*rn*grafi anak dan perdagangan narkoba..Ini bukan yang pertama kali Budovsky berurusan dengan pihak yang berwajib. Pada tahun 2006 silam Budovsky dan partnernya Vladimir Kats pernah menghadapi dakwaan transfer uang ilegal sebesar US$ 30 juta lewat perusahaan finansial milik mereka GoldAge Inc. yang dioperasikan dari apartemen mereka di Brooklyn, New York. Budovsky kemudian keluar dari AS dan memulai bisnis e-currency dengan mendirikan Liberty Reserve.
                     Menurut pakar cybercrime Brian Krebs, LR memang populer sebagai alat pembayaran dalam transaksi ‘cybercrime underground’. Ia mengatakan bahwa forum-forum on-line tentang cybercrime mendadak meledak begitu website LR tidak bisa diakses. Ia juga merasa prihatin terhadap mereka yang bermaksud menggunakan LR sebagai alat pembayaran untuk keperluan legal. Seperti trading forex tentunya.
Banyak yang tidak percaya bahwa situs Liberty Reserve benar-benar ditutup, namun setelah mencoba lansung untuk mengakses situs Liberty Reserve di http://www.libertyreserve.com , ternyata memang sudah tidak bisa di akses.Seperti yang dilansir oleh NY Times (29/5), operator perbankan nasional di AS mencium adanya dugaan dari kegiatan perputaran uang yang difasilitasi LR. Diperkirakan, ada uang sekitar USD 6 miliar atau sekitar Rp 58,2 triliun yang berputar di aktivitas ilegal ini.Yang mencengangkan, uang hasil pencucian ini ternyata juga tak bersumber dari traksaksi halal. Diperkirakan sebagian besar merupakan hasil dari pencurian dan perampokan online serta jual beli konten pornografi.
Kejadian ini tentu saja mengkhawatirkan para pelaku bisnis on-line termasuk trader forex yang menggunakan jasa perusahaan e-currency tersebut. Tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Khususnya para trader forex tentu akan mempertanyakan nasib dana hasil tradingnya yang tersimpan di account LR, apakah masih bisa ditarik? Dari pengalaman hampir serupa yang pernah terjadi pada perusahaan e-currency sejenis yaitu e-gold dan e-bullion yang tiba-tiba menghilang beberapa tahun silam, sangat kecil kemungkinannya dana yang tersimpan bisa ditarik kembali. Lalu kepada siapakah mereka akan mengadu jika website perusahaan e-currency tersebut tidak bisa diakses? LR berbasis di negara Costa Rica dan tentunya berada dibawah hukum negara tersebut. Belum diketahui apakah ada pihak di Indonesia yang bisa dianggap sebagai wakil LR. Ada asosiasi perusahaan e-currency yang bernama Global Digital Currency Association (GDCA), tetapi sampai sejauh mana kewenangannya juga belum jelas. Tidak hanya pebisnis on-line dan para trader forex saja yang khawatir, tetapi juga para perantara jual-beli e-currency tersebut atau on-line money changer yang tentunya punya stock LR, dan broker forex yang menerima transaksi melalui LR. Namun hingga saat ini  belum ada pernyataan dari broker ataupun money changer tentang kasus LR tersebut. Dari pengalaman kasus e-gold para money changer pada umumnya merelakan dananya. Meski e-gold menghadapi banyak tuntutan, tapi hingga kini juga tidak jelas kelanjutannya.

4.    Dampak ditutupnya Liberty Reserve (LR)
Penutupan ini akan berdampak secara global karena pengguna sistem pembayaran ini adalah orang-orang di seluruh Dunia. Apa saja dampaknya? Bisnis HYIP dipastikan “gemetar” atau “kocar-kacir” karena rata-rata sistem deposit dan pembayarannya menggunakan sistem satu pintu. Artinya, kalau deposit menggunakan LR, penarikan dana juga harus menggunakan LR. Tidak bisa menggunakan Perfect Money, Payza dll (meskipun dalam 1 akun kita memiliki rekening online berbeda). Lah, kalau LR-nya tutup? Apa yang bisa ditarik? Bisnis Jual-Beli mata uang digital (exchanger) juga akan terseret. Bayangkan ada exchanger yang memiliki simpanan ribuan atau puluhan ribu dollar LR, apa yang terjadi selanjutnya dengan bisnis mereka?
Pada saat ini, banyak situs terkenal dan populer menggunakan Liberty Reserve sebagai metode pembayaran. Diperkirakan, total uang yang “masih” tersimpan di akun/rekening LR (Liberty Reserve) mencapai jutaan dolar. Belum ada informasi lebih lanjut terkait uang nasabah/pemilik akun LR. Apakah bisa dikembalikan/refund atau melayang sia-sia. 

3.2  URAIAN KASUS
1. Jenis-jenis Cyber Crime
     a. Jenis cyber crime berdasarkan Aktivitasnya
1.       Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya adalah pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah, dan sebagainya.

a.    Jenis cyber crime berdasarkan motifnya
         1.         Cybercrime sebagai tindakan kejahatan murni
a. Dimana orang yang melakukan kejahatan yang dilakukan secara di sengaja,
b. dimana orang tersebut secara sengaja dan terencana untuk melakukan
c. pengrusakkan, pencurian, tindakan anarkis, terhadap suatu system informasi  atau system computer.
2.  Cybercrime yang menyerang individu
a.    Kejahatan yang dilakukan terhadap orang lain dengan motif dendam atau iseng yang bertujuan untuk merusak nama baik, mencoba ataupun mempermaikan seseorang untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Contoh : Pornografi, cyberstalking, dll

2. Karakteristik
a.   Ruang Lingkup Kejahatan : Mencangkup situs Liberty Reserve sebagai alat untuk melakukan kejahatan pencucian uang.
b.  Sifat kejahatan :  Bersifat merugikan para
      pengguna jasa Liberty Reserve secara materil.
b.    Pelaku kejahatan :  Arthur Budovsky Belanchuk sebagai pemilik situs Liberty Reserve.
c.Modus kejahatan : Memakai situs yang masih illegal dan merugikan para pengguna jasa Liberty Reserve secara materil.
d.    Jenis kerugian yang ditimbulkan : Materil , karena seringkali uang mereka hilang atau
      berkurang karena pemilik dapat memotong uang suka-suka.  

3.      Penyebab
a.      Faktor Ekonomi
Faktor Ekonomi akan mendesak seseorang yang memiliki kemampuan lebih di dunia maya untuk menggunakan kemampuannya untuk memberikan kerugian bagi pihak lain, kemudian memanfaatkan data yang diambil untuk dijual.
b.      Faktor Sosial Budaya
     Faktor ini dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya dari setiap manusia, jika lingkungannya terdiri dari orang-orang jahat, maka ia tidak akan segan-segan untuk melakukan kejahatan juga, terutama jika ia memiliki kemampuan di dunia maya. 

4. Upaya Penanggulangan
a.     Penanggulangan Global
Beberapa  langkah  penting  yang  harus  dilakukan  setiap  negara  dalam penanggulangan cybercrime adalah:
1. Melakukan modemisasi hukum pidana nasional beserta hukun acaranya
2.  Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai  standar internasional
3.  Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukun mengenai upaya            Pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara yang berhubungan dengan cybercrime
4.      Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi
5.      Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun  multirateral dalam upaya penanganan cybercrime

5.  Dampak Cyber Crime
                                Situs www.libertyReserve.com tidak dapat di akses dan para pemakai jasa ini harusmerelakan uang mereka karena belum ada pihak yang bersedia bertanggung jawab.     

6. Dampak Internet
a. Dampak Positif
v Internet Memungkinkan Anda Untuk Mengenal Orang dari Segala Penjuru Dunia
Dengan berkembangnya situs jejaring sosial, forum, blog  di internet sangat memungkinkan anda untuk mengenal orang dari segala suku bangsa dan negara dengan mudah meskipun tanpa harus bertemu secara fisik.

v  Internet Sebagai Bisnis
Banyak sekali orang yang sukses dalam menjalankan bisnis melalui internet. Pebisnis internet sukses mengakui bahwa dengan menjalankan bisnis diinternet lebih minim modal bahkan tanpa modal sekalipun dengan ceruk pasar yang lebih luas dibandingkan usaha didunia nyata. Beberapa potensi di internet yang bisa dijadikan ladang bisnis adalah: berjualan produk atau jasa secara online, iklan, afiliasi, dll.

b. Dampak Negatif
v  Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya  adalah penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya secara instan . Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

7.            Undang-undang
Kasus ini memang masih berjalan dan belum ada keputusan sidang yang ditetapkan. Tapi bila kita analisa dari kasus Liberty Reserve ini, Arthur Budovsky Belanchuk sebagai pemilik Liberty Reserve bisa terjerat pasal:
               1.      pasal 36 tentang perbuatan yang dimaksud dalam Pasal 27-Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain dan
               2.      Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). dan terkena pasal diluar undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik(ITE) yaitu
               3.      Pasal 1 ayat 1 UU No 25 tahun 2003 berbunyi: Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan, menitipkan, membawa keluar negeri, menukarkan , atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau diduga (seharusnya “patut diduga”) merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.






.





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar